JAKARTA, KOMPAS.TV - Muhaimin Iskandar mengaku sampai hari ini belum bertemu dengan Jokowi. Meski demikian, ia menegaskan keputusannya menjadi Bacawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 juga atas inisiatifnya.
Cak imin mengatakan sebelumnya sama-sama memiliki visi untuk menang bersama Prabowo Subianto, sebab koalisi Gerindra dan PKB telah memiliki lebih dari 20 persen dan bisa mengusung Capres-Cawapres.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya didukung Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Cak Imin kemudian menganalogikan masa pacaran ini tidak bisa lanjut. Mengapa?
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar seperti botol dan tutupnya. Keduanya ini dipandang sebagai sosok yang piawai dalam politik dan saling melengkapi. Bagaimana Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menanggapi perumpamaan tersebut?
Saksikan tayangan lengkap ROSI eps. Perjodohan Kilat Anies-Cak Imin, Yakin Sampai KPU? Di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/442350/jadi-bacawapres-anies-cak-imin-disuruh-jokowi-rosi
