KOMPAS.TV - Harga beras kualitas premium maupun medium di Kota Makassar Sulawesi Selatan dan Banda Aceh, melonjak.
Kenaikan harga, imbas dari kemarau panjang hingga mengakibatkan gagal panen.
Kenaikan harga beras di Pasar Tradisional Terong Kota Makassar Sulawesi Selatan ini sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Menurut pedagang, harga beras jenis premium maupun medium terus mengalami kenaikan.
Adapun rata-rata kenaikan harga beras berkisar Rp10.000,- hingga Rp20.000,- lebih untuk beras kemasan 25 kilogram.
Sementara harga beras yang dijual per liter, mengalami kenaikan Rp 500,-. Naiknya harga beras ini dikeluhkan pedagang hingga pembeli.
Harga beras di Pasar Gampong Baro, Baiturahman, Kota Banda Aceh, merangkak naik hingga Rp200.000,-.
Kenaikan tersebut dikarenakan berkurangnya pasokan beras kepasaran.
Gagalnya panen di sejumlah wilayah dan kurangnya pasokan beras dari petani lokal maupun luar Aceh, membuat harga beras merangkak naik di pasaran.
Beras kualitas biasa dijual mulai harga Rp170.000,- hingga 180.000,-perkarung dengan berat 15 kilogram.
Menurut pedagang, naiknya harga beras di pasar tradisional ini disebabkan berbagai faktor diantaranya pengaruh kemarau panjang dampak El Nino.
Sehingga pasokan berkurang, serta banyaknya permintaan.
Baca Juga Kemarau Melanda, Begini Usaha Kostrad Bantu Warga Distribusi Air dari Gunung Salak di https://www.kompas.tv/video/441924/kemarau-melanda-begini-usaha-kostrad-bantu-warga-distribusi-air-dari-gunung-salak
#hargaberasnaik #kemarau #aceh #makassar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441984/harga-beras-di-aceh-dan-makassar-naik-imbas-gagal-panen-akibat-kemarau-panjang