JAMBI, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Selatan menyebut, mayoritas kebakaran terjadi di lahan kosong yang sengaja dibakar untuk membuka lahan baru.
Namun pemadaman api, terkendala sulitnya menjangkau titik api dan lokasi air, serta cuaca panas yang membuat api cepat menjalar.
Penanganan kebakaran difokuskan di lahan gambut dalam wilayah Ogan Komering Ilir.
Saat ini, kekuatan personel gabungan dalam Satgas Karhutla sebanyak 9.500 orang, dan 5 unit Helicopter Waterbombing.
Akan ditambah bila status karhutla naik ke level tanggap darurat.
Sementara di Jambi, kemarin (7/9), KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurahman, bersama Gubernur Jambi, melakukan pemadaman kebakaran lahan perkebunan sawit di Desa Ramin Muaro, Jambi.
Hingga kini, 18 hektare lahan terbakar, empat tersangka pembakaran lahan ditangkap.
Baca Juga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Gubernur Sumsel Terjun ke Lapangan untuk Padamkan Karhutla di https://www.kompas.tv/video/441672/ksad-jenderal-dudung-abdurachman-dan-gubernur-sumsel-terjun-ke-lapangan-untuk-padamkan-karhutla
#ksadtni #dudung #karhutla
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441673/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-sumsel-buat-kualitas-udara-menjadi-buruk-bagaimana-nasib-warga