BALI, KOMPAS.TV - Sudah delapan tahun petani kakao milenial, Kadek Surya Rasetya Wiguna, menekuni usaha cokelat dengan mendirikan Desa Cokelat di Tabanan, Bali.
Usaha mengolah kakao mulai dari penanaman hingga jadi berbagai jenis produk.
Desa Cokelat ini pun dibuka bagi para pengunjung yang ingin melihat proses pengolahan kakao.
Dimulai dari penanaman pohon di tingkat petani, pengunjung bisa melihat buat-buah kakao yang siap dipanen.
Biji kakao dipisahkan dari buahnya dan dikumpulkan.
Baca Juga Melihat Produksi Olahan Cokelat di Kampung Coklat Kolaka di https://www.kompas.tv/video/434592/melihat-produksi-olahan-cokelat-di-kampung-coklat-kolaka
Setelah melalui beragam proses, seperti penjemuran, sangrai hingga penumbukan, kakao pun berubah menjadi beragam produk coklat.
Seperti bubuk cokelat untuk minuman hingga cokelat batangan beragama rasa.
Usaha pengolahan kakao ini kini berkembang pesat, bahkan sudah menembus pasar dunia.
Tak hanya itu, tak jarang pengusaha kakao kewalahan untuk memenuhi pesanan.
Bukan hanya berbentuk serbuk hingga cokelat batangan.
Pengunjung Desa Cokelat ini bisa menikmati beragam menu serba coklat seperti minuman, es krim hingga pizza coklat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441646/keren-bisnis-kakao-petani-milenial-di-bali-berhasil-tembus-pasar-dunia