BATAM, KOMPAS.TV - Menolak kedatangan petugas pematok lahan atas Proyek Pengembangan Rempang masyarakat adat tua melayu Pulau Rempang dan Galang bentrok dengan petugas.
Bentrokan tak terhindarkan hingga polisi mengerahkan mobil gas air mata.
Terlihat warga terus berupaya melawan petugas gabungan tim terpadu yang hendak masuk ke wilayah kawasan Pulau Rempang dan Galang.
Bentrokan terjadi di Jembatan 4 Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Bentrokan terus memanas karena petugas terus mendapatkan perlawanan oleh warga setempat.
Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menyayangkan tindakan represif dari TNI Polri dalam menertibkan warga Pulau Rempang.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyebut sebelumnya sudah diberikan sosialisasi dan ada kesepakatan antara warga dan BP Batam untuk melakukan relokasi.
Warga dijanjikan diberikan rumah dan tanah di Pulau Galang.
Baca Juga Anak Dijanjikan Jadi Anggota TNI, Orang Tua di Palembang Tertipu Puluhan Juta di https://www.kompas.tv/regional/441440/anak-dijanjikan-jadi-anggota-tni-orang-tua-di-palembang-tertipu-puluhan-juta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441444/ricuh-di-rempang-batam-polisi-ada-kesepakatan-warga-dan-bp-batam-soal-relokasi
