PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Polisi mencopot suami perempuan yang memarahi siswa magang di Probolinggo, Jawa Timur.
Polres Probolinggo Jawa Timur, mencopot Bripka Muhammad Nuril, suami tiktoker yang tersangkut tindak perundungan terhadap siswi SMK.
Sebelumnya, Nuril menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris, Probolinggo.
Sementara itu, proses sidang kode etik dan disiplin sedang berjalan dan ditangani Propam.
Sebelumnya, tiktoker Luluk Sofiatul Jannah menyampaikan penyesalanan atas aksinya memarahi siswi magang di sebuah toko swalayan di Probolinggo, Jawa Timur.
Luluk didampingi Propam Polres Probolinggo dan suaminya, Bripka Muhammad Nuril datang ke SMKN 1 Kota Probolinggo Jawa Timur, untuk melakukan mediasi kepada korban, orang tua korban, sekolah serta institusi Polri.
Setelah mediasi dengan pihak keluarga, Luluk pun meminta maaf. Pihak keluarga pun sudah memaafkan pelaku dan tidak berniat menempuh jalur hukum.
Luluk memang kerap membagikan momen kehidupan sehari-hari di tiktok dan instagramnya, termasuk momen liburan bersama suami dan teman-temannya.
Ia juga kerap kali membagikan konten dengan mobil mewah. Padahal sebagai istri polisi, Luluk pun menyandang sebagai Ibu Bhayangkari yang harus menjaga untuk tidak bergaya hidup mewah, sebagaimana instruksi Kapolri.
Suami Luluk yang berpangkat Bripka, sebelumnya menjabat Sebagai Kanit Binmas Di Polsek Tiris, Probolinggo.
Jika mengintip besaran gaji dan tunjangan polisi berdasarkan perarturan yang berlaku, maka polisi berpangkat Bripka atau bdigadir polisi kepala, memiliki gaji sebesar Rp2.304.400 sampai Rp3.791.700 per bulan. Sementara tunjangannya sebesarRp 2.702.000 per bulan.
Baca Juga Buntut Viral Marahi Siswi Magang di Swalayan, Suami Tiktoker Luluk Dicopot dari Jabatannya! di https://www.kompas.tv/video/441178/buntut-viral-marahi-siswi-magang-di-swalayan-suami-tiktoker-luluk-dicopot-dari-jabatannya
#tiktokerluluk #suamitiktoker #tiktokermarahisiswi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441383/suami-tiktoker-luluk-dicopot-dari-jabatan-kapolres-probolinggo-bripka-nuril-ikut-mendokumentasikan
