MALANG, KOMPAS.TV - Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di Gunung Arjuno. Kebakaran meluas mulai dari Malang, Pasuruan hingga Kota Batu.
Kondisi medan dan angin menjadi kendala petugas gabungan dalam memadamkan api.
70 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan sejumlah sukarelawan dikerahkan untuk memadamkan api.
Pemadaman dilakuan siang hingga malam hari. Hasilnya hingga Rabu (6/09) malam titik api terus berkurang, dari awalnya 46 titik api kini menyisakan satu titik api.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu menyebut, kendala yang dihadapi petugas diantaranya medan yang terjal serta tiupan angin yang kencang.
Imbas kebakaran hutan dan lahan Taman Hutan Raya, Tahura, Raden Soerjo, menutup seluruh jalur pendakian dan beberapa tempat wisata alam yang berada di lereng Gunung Arjuno.
Jalur pendakian ditutup mulai 26 Agustus. Sementara wisata ke pemandian air panas cangar mulai 4 September.
Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil demi keselamatan pendaki dan wisatawan.
Baca Juga Kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa soal Kebakaran Gunung Arjuno: Diduga Disengaja di https://www.kompas.tv/video/440657/kata-gubernur-jawa-timur-khofifah-indar-parawansa-soal-kebakaran-gunung-arjuno-diduga-disengaja
#gunungarjuno #kebakaran #malang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441236/imbas-kebakaran-seluruh-jalur-pendakian-dan-wisata-alam-di-lereng-gunung-arjuno-ditutup
