GROBOGAN, KOMPAS.TV - Di pasar induk Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kenaikan harga beras terjadi sejak sepekan terakhir. Jika biasanya harga beras naik bertahap dan maksimal di kisaran Rp 500 per kilogramnya, kini harga beras langsung naik mencapai Rp 1.000 per kilogramnya.
Menurut Tinah, salah satu pedagang beras, penyebabnya adalah minimnya panen padi dan gagal panen akibat kekeringan. Pedagang pun bingung, keuntungan penjualan saat ini dikhawatirkan tidak dapat untuk membeli stok beras kembali.
"Agak naik karena belinya juga naik, gak ada panen mas," ujar Tinah
"Sudah satu minggu, kenaikannya sekitar Rp 500 sampai Rp 700 per kilogram, yang naik hampir semua" lanjutnya.
Sementara itu, Sulastri, salah satu pembeli mengaku, kenaikan harga beras memberatkan rumah tangga.
"Ya tetep beli wong aku juga jualan di rumah og (Ya tetap beli, karena aku juga jualan di rumah), dijual lagi, tapi yang beli itu ya pada protes kok beras naik, gitu" ucap Sulastri.
Pedagang maupun pembeli berharap pemerintah bisa turun tangan untuk menurunkan dan menstabilkan harga beras, agar masyarakat tidak makin kesulitan.
#gagalpanen #kemarau #hargaberasnaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440669/gagal-panen-akibat-kemarau-harga-beras-naik