JAKARTA, KOMPASTV Pengamat politik Adi Prayitno mengklaim bakal cawapres Cak Imin harus melakukan konsolidasi untuk merebut hati pemilih PKB dan Nahdiyin.
Adi menilai tidak semua pemilih PKB akan mencoblos duet Anies-Cak Imin dalam pilpres nanti.
"Saya kira PKB kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mampu konsolidasi kekuatan Nahdiyin. Sesuatu hitungan angka mampu berikan insentif elektoral bagi Anies. Selama ini Anis memang lemah di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan Nahdiyin," kata Pengamat Adi Prayitn.
Adi juga mengatakan masalah pemilih PKB dari 9,6 persen pemilih PKB hanya 1 atau 2 persen yang pilih Cak Imin.
"Artinya ada 7 persen dari orangyang memilih PKB akan memilih Muhaimin jika maju di 2024. Basis pemilih Nahdiyin, pilihan PKB. Tapi ketika capres engak pilih cak imin. Banyak pilih Ganjar dan sebagian Prabowo. Sedikit saja pilih Anies dan Muhaimin. Tugas terbesar Cak Imin konsolidasi Nahdiyin dan PKB ke Imin. Kalo pemilih PKB hanya orang NU sedikit yang milih Imin. Apalagi pilih Anis. Disitu peernya," jelas Adi pada Kompastv.
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440279/kata-pengamat-politik-alasan-mayoritas-pemilih-pkb-tidak-pilih-cak-imin