AMBON, KOMPAS.TV - Memiliki potensi yang sangat menjanjikan, membuat puluhan nelayan yang berada di kawasan Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Maluku, memilih beralih dari nelayan tangkap ke budidaya ikan menggunakan keramba apung.
Seperti yang terlihat di sepanjang pesisir Pantai Teluk Ambon Dalam.
Terdapat dua puluh kelompok nelayan yang melakukan budidaya berbagai jenis ikan, seperti kerapu, kakap putih dan bubara, menggunakan peralatan keramba jaring apung di laut.
Ikan-ikan tersebut biasanya akan dipanen ketika proses budidaya sudah dilakukan selama lima hingga enam bulan.
Menurut salah satu nelayan, budidaya ikan yang ditekuninya sejak 2020 ini lumayan menjanjikan, karena untuk pemasarannya sangat mudah.
Baca Juga Budidaya Burung Perkutut Bankok Jadi Cuan, Omzet Capai Rp15 Juta per Bulan! di https://www.kompas.tv/video/438802/budidaya-burung-perkutut-bankok-jadi-cuan-omzet-capai-rp15-juta-per-bulan
Biasanya ikan-ikan yang dihasilkan akan dibawa langsung ke sejumlah rumah makan yang berada Ambon maupun sekitarnya, selain itu ada juga yang datang untuk memilih jenis dan ukuran ikan yang sesuai secara langsung.
Jenis ikan yang dibudidaya ini, dijual dengan harga bervariasi per kilogramnya, untuk ikan kakap dijual dengan harga Rp70 ribu, bubara Rp80 ribu sementara kerapu Rp90 ribu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439661/lebih-menjanjikan-puluhan-nelayan-di-teluk-ambon-beralih-ke-budidaya-ikan-metode-keramba-apung
