WONOSOBO, KOMPAS.TV - Sebuah desa di Wonosobo, Jawa Tengah mengolah sampah untuk dijadikan pupuk organik yang bisa digunakan petani dengan harga terjangkau.
Satu persatu sampah yang sudah terkumpul di tempat pembuangan dipilah sesuai dengan jenisnya untuk kemudian diolah.
Selanjutnya sampah organik dijadikan pupuk yang bisa dimanfaatkan oleh petani setempat.
Semenjak adanya pengolahan sampah secara mandiri, semua sampah dibuang di tempat tersebut.
Menurut Kepala Desa Talunombo, Badarudin selain pupuk sampah botol dan kardus dijual kembali di tempat rongsok, sedangkan sisa residu dimusnahkan sehingga tidak ada penumpukan sampah.
Petani yang ingin memanfaatkan pupuk organik bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau, sehingga bisa menekan biaya produksi pertanian.
Dengan adanya pengolahan sampah tersebut, selain membuat lingkungan menjadi bersih, juga bisa mendapatkan tambahan keuntungan dari penjualan pupuk maupun barang rongsok.
Baca Juga Festival Hantu Lapar, Tradisi Penghormatan Arwah Masyarakat Etnis Tionghoa di https://www.kompas.tv/video/439467/festival-hantu-lapar-tradisi-penghormatan-arwah-masyarakat-etnis-tionghoa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439468/inovatif-petani-wonosobo-olah-sampah-jadi-pupuk-organik-bernilai-jual
