Kondisi Terkini Anak 3 Tahun di Sukabumi yang Dianiaya Ayahnya Gegara Jajan

2023-08-29 18

Rumah panggung berukuran 8x6 meter di sebuah kampung di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi menjadi saksi bisu dugaan penganiayaan anak perempuan berusia 3 tahun oleh ayah kandungnya sendiri berinisial ER (34 tahun). Diketahui, kejadian ini viral di media sosial dan membuat publik geram.

Reporter sukabumiupdate.com berkesempatan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, Senin (28/8/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi, tak terlihat ada garis polisi di sekitarnya. Dalam rumah bermaterial mayoritas papan kayu dan beralaskan bilik bambu itu juga tengah sepi.

Kepala Dusun setempat kemudian menyampaikan kabar bahwa para penghuni rumah baru saja berangkat ke Polres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu untuk dimintai keterangan terkait kasus yang bikin geger ini.

"Sudah berangkat sekitar pukul 11.00 WIB ke Polres Sukabumi. Anaknya sama kakak seibu terduga pelaku, "didampingi ketua RT serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidolog," kata Kepala Dusun setempat, Yanto kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Yanto, rumah tersebut dihuni 4 orang dan merupakan milik kakak terduga pelaku. Sedangkan terduga pelaku sendiri bersama kedua anaknya sudah hampir 3 tahun menumpang di rumah kakaknya itu setelah sebelumnya pindah dari Kecamatan Tegalbuleud.

"Selama ini dia kerja serabutan, begitu pula dengan saudaranya hanya sebagai petani," ungkapnya.

Yanto mengaku tak pernah berjumpa sekalipun dengan terduga pelaku. Sepengetahuannya, keseharian ER memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Padahal jarak dengan rumah tetangga tak terlalu jauh hanya 5 meter. Sehingga, lanjut Yanto, warga sekitar merasa kaget kala polisi tiba-tiba datang menjemput ER pada Minggu (27/8/2023) malam karena terjerat kasus kekerasan kepada anak.

"Bahkan dari pengakuan kakaknya, ia tidak tahu menahu adanya kejadian seperti dalam rekaman video tersebut, mungkin waktu itu sedang ke ladang," kata Yanto.

Ia menyebut, setelah ER dibawa pihak kepolisian, korban dan kakaknya kini dirawat oleh kakak ER atau Uwak korban. Sejumlah pihak juga disebutnya sudah datang untuk memeriksa kondisi kesehatan korban. Para pihak tersebut adalah Forkopimcam Cidolog hingga dokter dari Puskesmas setempat. Sedangkan hingga kini, istri pelaku atau ibu korban masih sulit untuk dihubungi keluarga karena nomor ponselnya tidak aktif.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Kecamatan Cidolog, Encep Muharam mengatakan usai kasus ini viral pihaknya langsung mendatangi tempat kediaman korban.

"Dari keterangan pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut dikarenakan merasa kesal terhadap anaknya sendiri yang meminta uang jajan berkali-kali, "dan merasa kesal terhadap istrinya yang tidak pernah memberi kabar dan mengirimkan uang selama 1 tahun". "Pelaku menduga isterinya selingkuh ditempat kerja (TKW di Saudi Arabia)," ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Cidolog, Encep memastikan korban dalam kondisi sehat.