SRAGEN, KOMPAS.TV - Ribuan hektar lahan pertanian di 13 desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terancam kekeringan.
Kondisi ini dikarenakan dampak dari Bendungan Botok yang mulai mengering.
Kondisi Bendungan Botok di Kabupaten Sragen ini tampak mengering dan menyisakan tanah yang kondisinya pecah-pecah di Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Dasar bendungan sudah terlihat ditumbuhi rumput dan ilalang yang cukup tinggi.
Padahal keberadaan Waduk Botok yang lokasinya berbatasan antara Kabupaten Sragen dan Karanganyar ini merupakan sumber irigasi bagi sekitar 2.500 hektar lahan pertanian.
Lahan pertanian tersebut berada di 13 desa yang tersebar di 2 kecamatan di Sragen dan 1 kecamatan di Karanganyar.
Sejak April 2023 Bendungan Botok yang dibangun tahun 1942 kondisinya mulai mengering.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, dari 39.800 hektar lahan pertanian di Sragen, hingga kini belum ada informasi adanya petani yang gagal panen akibat kekeringan.
Keringnya Bendungan Botok ini dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari rumput untuk pakan ternak mereka.
Baca Juga Alami Kekeringan, Warga Sikka Terpaksa Konsumsi Air Kotor dan Berkapur! di https://www.kompas.tv/video/437832/alami-kekeringan-warga-sikka-terpaksa-konsumsi-air-kotor-dan-berkapur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/438526/ribuan-hektar-sawah-di-sragen-terancam-kekeringan-dampak-waduk-botok-yang-mengering