GROBOGAN, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi proses belajar para siswa Sd Negeri 1 Ngabenrejo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Setelah ruang kelas dibongkar untuk direnovasi, para siswa terpaksa menempati ruang kelas darurat di ruang perpustakaan dan di halaman ruang kelas. Bahkan karena terbatasnya ruang kelas, mereka terpaksa bergantian ruangan untuk belajar mengajar.
Pihak sekolah mencemaskan terbengkalainya material proyek dan sisa pembongkaran karena membahayakan siswa.
"Harapannya pengen cepet jadi, supaya bisa sekolah seperti biasa," kata Humarul Hadi, siswa kelas 6 SDN 1 Ngabenrejo Grobogan.
"Hanya yang kami sayangkan dari pihak sekolah kenpa harus berhenti gitu, mestinya kan jalan terus, iya sampai 120 hari kan. Anak-anak sekarang pembelajarannya ga begitu efektif ya, karena harus bergantian, misalnya kelas 1 bergantian dengan kelas 6," jelas Anastasia Tri Astuti, Kepala SDN 1 Ngabenrejo Grobogan.
Pihak sekolah dan siswa berharap pembangunan ruang kelas segera dibangun kembali dengan baik, agar para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Proyek pembangunan gedung SD Negeri 1 Ngabenrejo senilai Rp 1 milyar tersebut sempat di protes warga beberapa waktu lalu, karena diduga di bangun tidak sesuai ketentuan. Dinas terkaitpun kemudian merespon dengan menghentikan sementara pembangunan tersebut.
#grobogan #sd #sekolah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/438469/proyek-sekolah-dihentikan-siswa-belajar-di-halaman