Musim kemarau panjang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bandung terancam krisis air bersih. Hal tersebut terjadi akibat pasokan cadangan air baku mengalami penurunan. Sumber pasokan cadangan air baku Perumda Tirtawening, yakni Situ Cileunca dan Situ Cupanunjang mengalami penyusutan debit air hingga 50%.
Biasanya suplai air baku dari Situ Cipanunjang mencapai 1.500 liter per detik. Sekarang menjadi 500 liter per detik. Akibatnya ratusan ribu pelanggan di sejumlah wilayah terancam krisis air bersih.