TEGAL, KOMPAS.TV - Cuaca buruk di musim angin kumbang yang melanda Perairan Laut Jawa dalam beberapa pekan terahir, membuat para nelayan kesulitan untuk memperoleh hasil tangkapan ikan.
Jika biasanya nelayan bisa menjarinng berbagai jeninis ikan, seperti kakap merah, tongkol, bawal, kerang, dan lainnya, kini mereka kesulitan.
Sedikitnya nelayan yang melaut membuat pasokan ikan di tempat pelelangan ikan di pelabuhan menurun drastis.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir sempat tidak ada transaksi jual beli di pelelangan ikan.
Baca Juga Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Bengkulu, Nelayan Sudah 4 Hari Tak Melaut di https://www.kompas.tv/video/436469/gelombang-setinggi-4-meter-di-perairan-bengkulu-nelayan-sudah-4-hari-tak-melaut
Salah seorang pedagang ikan, Ratini, mengaku dampak dari berkurangnya pasokan ikan saat ini membuat harga sejumlah makanan laut naik.
Harga ikan kakap sebelumnya dijual Rp20 ribu per kilogram kini menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Sedangkan cumi-cumi naik menjadi Rp100 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp80 ribu per kilogram.
Tidak hanya di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Tegal Sari, suasana di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Pelindo juga tampak sepi, imbas tidak adanya nelayan yang melaut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/437914/dampak-musim-angin-kumbang-nelayan-tak-melaut-hingga-harga-makanan-laut-melonjak