SEMARANG, KOMPAS.TV - Ditemui usai memberi keterangan terkait persiapan apel pasukan konsolidasi semangat menuju pemenangan partai dan Ganjar 2024, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menegaskan Jawa Tengah ini sebagai Indonesia mini dan sudah menjadi julukan sebagai Kandang Banteng, oleh karena pihaknya akan mengamankan suara PDIP di Jateng.
Pihaknya telah menyiapkan 4 pasukan untuk menghalau lawan politik yang berusaha akan mengambil suara di Jateng.
"Kita punya empat pasukan, berdasarkan sistem gerendel kami itu : satu, yang bintang-bintang itu gerendel namanya komandan T, komandan teritoril mereka punya zonasi yang dijaga, ada yang bilang komandan tempur monggo, ada bintang 1,2,3 itu menjaga teritori, itu sistem gerendel utama," ungkap Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDIP Jateng.
"Pasukan berikutnya ada pasukan burung hantu, 1 batalyon burung hantu yang memberi report, dan sekaligus ia bisa mematuk di lapangan kalo ada yang mengganggu, " tegas Bambang Pacul.
Menurut Bambang Pacul sapaan akrab Bambang Wuryanto menegaskan Jawa Tengah bukan milik PDIP Jateng, pihaknya mempersilahkan siapapun partai yang akan melakukan kegiatan di Jateng seperti deklarasi atau apapun kegiatan partai, namun PDIP Jateng tetap siap siaga untuk amankan suara.
#pdip #kandangbanteng #jawatengah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/437667/strategi-pdi-p-jaga-suara-di-kandang-banteng
