Inilah Syukur, Perajin Bata Merah asal Kecamatan Kedopok, Probolinggo, Jawa Tengah. Di tengah musim kemarau, Syukur tetap bekerja mencetak bata merah.
Pasalnya panas matahari di musim kemarau mempercepat produksi bata merah. Jika sebelumnya produksi 10 ribu bata merah membutuhkan waktu tiga bulan. Musim ini, Syukur hanya butuh waktu satu bulan.
Alhasil Syukur mampu meraup untuk hingga Rp3 juta dalam sebulan. Para perajin berharap musim kemarau berlanjut agar penghasilan terus meningkat.