BANDUNG, KOMPAS.TV - Kebakaran gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus meluas.
Total lahan yang terbakar di TPA Sarimukti kini mencapai 15 hektar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Bandung Barat, segera menetapkan status siaga darurat bencana.
Hal ini agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan pemerintah pusat, dapat turun tangan mengatasi kebakaran.
RK juga memastikan, proses pembuangan sampah di Bandung Raya tidak terkendala, meski TPA Sarimukti ditutup sementara.
Dampak kebakaran pun masih terus meluas.
Ribuan warga di tiga desa di kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terdampak kepulan asap kebakaran.
Baca Juga Api Belum Bisa Dipadamkan, 15 Hektar Gunungan Sampah Terbakar di TPA Sarimukti di https://www.kompas.tv/video/437463/api-belum-bisa-dipadamkan-15-hektar-gunungan-sampah-terbakar-di-tpa-sarimukti
Yakni Desa Sarimukti, Mandalasari dan Rajamandala Kulon.
Penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan mata merah pun menghantui warga sekitar.
Tak hanya itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga dihentikan sementara.
Kegiatan belajar dialihkan secara daring, hingga sekolah dinyatakan aman.
Tim pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api hingga hari keenam.
Kesulitan karena banyak titik api baru yang bermunculan.
Puluhan Unit Damkar dari sejumlah lokasi di Jawa Barat diturunkan untuk membantu memadamkan api. Salah satunya tim damkar dari Karawang.
Proses pemadaman terkendala akibat kondisi sampah yang mengering serta lokasi titik api sulit dijangkau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/437560/penyakit-ispa-menghantui-warga-sekitar-tpa-sarimukti-akibat-kepulan-asap-kebakaran