POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Provinsi Sulawesi Barat menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi nomor dua di Indonesia, hal ini memotifasi seorang bidan untuk berjuang melawan stanting. Bidan pun rela mendatangi daerah daerah terpencil dipedalaman Polewali Mandar, untuk mencegah stunting.
Rusmiati Aminuddin Bidan Desa Taloba di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat sukarela berjuang menangani angka stunting yang masih terbilang tinggi di wilayah tersebut.
Dengan panggilan hati ia mendatangi sejumlah dusun memeriksa kondisi balita dan ibu hamil.
Setiap hari Rusmiati naik motor menempuh jarak tiga kilometer melewati hutan dan juga pegunungan. Terkadang ia harus berjalan kaki hingga menyeberang sungai lantaran tidak adanya jembatan. Biasanya Rusmiati datang dua kali seminggu. Namun Rusmiati tidak bisa memberi pendampingan saat musim hujan dan sungai banjir.
Selain memeriksa kesehatan, Rusmiati terkadang rela merogoh uang pribadinya untuk mebagikan susu dan biskuit agar anak dipedalama bisa mendapatkan gizi yang cukup.
Saat ini, Kabupaten Polewali Mandar ada diurutan kedua dengan angka stunting terbanyak di Sulawesi Barat. Yang pertama Kabupaten Majene dengan angka stunting 40,6 persen dari total jumlah balita di Kabupaten itu disusul Polewali Mandar 39,3 persen dan kabupaten Mamasa 38,6 persen.
#untukmencegahstunting
#perjuanganbidanrusmiati
#lawanstunting
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/436998/perjuangan-bidan-rusmiati-lawan-stunting-di-daerah-pelosok
