TAMBRAUW, KOMPAS.TV - Gedung x tempat rawat Inap Puskesmas Fef yang sekarang digunakan sebagai sekolah dasar negeri fef. Hanya terdapat 9 siswa per harinya yang melaksanakan aktivitas pada tempat tersebut.
Tempat ini sementara ditutup oleh Kepala Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, karena diduga fiktif, bahkan diduga adanya aliran dana yang diberikan kementerian pendidikan untuk pembiayaan sekolah tersebut.
Kepala Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Hans Baru mengatakan, selama ini sekolah dasar yang aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar, hanyalah satu sekolah dasar di bawah naungan yayasan, dengan jumlah siswa hanya 134 orang dan total guru 10 orang saja.
Dengan jumlah siswa yang sangat minim di Distrik Fef, masyarakat tidak menginginkan adanya tambahan sekolah yang baru, mereka meminta agar mutu pendidikan bagi anak-anak di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw ditingkatkan, dengan penambahan fasilitas belajar dan tenaga pengajar yang kompeten.
Kepala Distrik Fef selaku perwakilan pemerintah daerah ditempat tersebut meminta agar adanya komunikasi yang baik dari dinas terkait, untuk pembangunan di daerahnya, sehingga pembangunan tersebut dapat tepat sasaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/436790/masyarakat-fef-tambrauw-minta-peningkatan-mutu-pendidikan-bukan-tambah-sekolah
