JAKARTA, KOMPAS.TV - Lagi-lagi, Jokowi menegaskan kembali bahwa sebagai Presiden, ia tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapa Capres dan Cawapres di 2024.
Mengapa Presiden Jokowi bisa menyebut hal ini?
KompasTV bahas bersama Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, hari ini (16/8), menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR-DPR.
Di awal pidato, Jokowi menyinggung soal sebutan "Pak Lurah" pada dirinya.
Dalam awal Pidato Kenegaraan, Jokowi mengungkap banyak pihak saat ditanya soal Capres-Cawapres mengaku belum ada arahan dari Pak Lurah.
Presiden sempat bingung, siapa yang dimaksud "Lurah".
Akhirnya ia mengetahui, yang dimaksud Pak Lurah adalah dirinya.
Jokowi kemudian menegaskan; ia adalah Presiden, bukan Lurah.
Baca Juga Pandangan Pengamat Politik terhadap Pak Lurah Presiden Jokowi: Tak Nyaman, Seakan-Akan Jadi Raja di https://www.kompas.tv/video/435474/pandangan-pengamat-politik-terhadap-pak-lurah-presiden-jokowi-tak-nyaman-seakan-akan-jadi-raja
#paklurah #pidatojokowi #suryapaloh
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/435475/diklaim-ikut-cawe-cawe-sebagai-pak-lurah-charta-politika-presiden-jokowi-tak-nyaman