BULELENG, KOMPAS.TV - Sekelompok warga di Buleleng, Bali, mengembangkan alat bantu transplantasi lamun secara organik.
Alat bantu ini merupakan upaya konservasi, untuk menjaga ekosistem penyu, dan terumbu karang sekaligus menjernihkan air pantai.
Padang lamun adalah bagian dari blue carbon, atau karbon biru yaitu cadangan emisi karbon yang disimpan, diserap, dan dilepaskan oleh ekosistem pesisir dan laut.
Luas padang lamun di perairan bali, sekitar 1.300 hektar dengan tingkat kerusakan 8-30 persen.
Hingga saat ini, belum ada data pasti perihal luas tutupan lamun di Wilayah Buleleng.
Namun upaya pemulihan padang lamun yang dilakukan warga, menjadi upaya mitigasi perubahan iklim.
Lamun dapat menyerap polusi karbon yang masuk ke laut menjaga ekosistem terumbu karang, sekaligus menjernihkan air.
Baca Juga Cerita Zulkarnedi, Dulu Pemburu Kini Jadi Pelestari Penyu: Hati Saya Tergerak di https://www.kompas.tv/video/434946/cerita-zulkarnedi-dulu-pemburu-kini-jadi-pelestari-penyu-hati-saya-tergerak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434952/upaya-konservasi-ekosistem-padang-lamun-di-pantai-penimbangan-buleleng-bali