BENGKULU, KOMPAS.TV - Sempat menjadi pemburu telur penyu yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seorang warga di Desa Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah, berputar haluan menjadi pelestari penyu.
Adalah Zulkarnedi, Warga Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, yang kini jadi pelestari penyu.
Jauh sebelum memilih jadi pelestari penyu, sosok Zulkarnedi dulunya adalah pemburu telur penyu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Zulkarnedi bercerita, hatinya mulai tergerak untuk berhenti memburu telur penyu setelah mendapat sosialisasi terkait larangan aktivitas tersebut, mengingat penyu adalah satwa dilindungi dan terancam punah.
Ia kemudian bertekad mendirikan kelompok Pelestari Penyu Alun Utara di tahun 2016 bersama warga lainnya, hingga terus belajar dan melestarikan penyu hingga sekarang.
Di penangkaran sederhana ini, ribuan telur penyu berbagai jenis berhasil ditetaskan dan dilepasliarkan kembali ke lautan.
Dukungan bagi aktivitas kelompok ini kemudian berdatangan mulai dari pemerintah, komunitas, hingga warga lainnya.
Diharapkan langkah Zulkarnedi dan kelompoknya ini dapat diikuti warga lainnya, sehingga satwa yang terancam punah bisa masih dapat ditemui di alam bebas.
Baca Juga Kata Ganjar Usai Jajal Perahu Listrik di Pantai Teluk Penyu Cilacap di https://www.kompas.tv/video/434046/kata-ganjar-usai-jajal-perahu-listrik-di-pantai-teluk-penyu-cilacap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434946/cerita-zulkarnedi-dulu-pemburu-kini-jadi-pelestari-penyu-hati-saya-tergerak