JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah kondisi udara di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir yang menjadi sorotan.
Tak hanya di dalam negeri, media asing pun ikut mengomentari kondisi udara di Jabodetabek yang kian memburuk.
Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pada Minggu (13/08), Jakarta menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan menetapkan status bahaya polusi di ibu kota.
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas hari ini memberikan opsi Work From Home bagi para pekerja.
Hal ini akan segera diterapkan oleh para ASN di Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyebut penyebab utama pencemaran udara di Jabodetabek berasal dari kendaraan bermotor dan juga kemarau panjang.
Ada sejumlah solusi yang ditawarkan pemerintah demi mengurangi tingkat polusi udara.
Di antaranya dengan menambah 800 ruang terbuka hijau untuk mengatasi tingkat emisi yang tinggi.
Ada pula wacana penerapan aturan lalu lintas 4 in 1 sebagai upaya mengatasi polusi udara, yang diharapkan dapat menekan jumlah kendaraan pribadi oleh masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga Jokowi Rapat Bahas Polusi Jakarta, Seperti Ini Solusi yang akan Dilakukan di https://www.kompas.tv/video/434768/jokowi-rapat-bahas-polusi-jakarta-seperti-ini-solusi-yang-akan-dilakukan
#polusijakarta #wfh #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434811/polusi-jakarta-berstatus-bahaya-asn-dki-akan-segera-terapkan-opsi-wfh