MALANG, KOMPAS.TV - Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang punya cara tersendiri dalam menyongsong hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mengenakan sarung dan kain jarit, para siswa melakukan parade dan fashion show di atas jembatan.
Puluhan siswa MAN 1 Kota Malang ikut berpartisipasi dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Siswa laki-laki mengenakan bawahan sarung sedangkan siswa perempuan, mengenakan kain jarit dan kebaya. Dengan busana tradisional ini para siswa bergaya seolah model yang memeragakan busana di atas jembatan. Tak hanya itu, para siswa juga membawa bermacam sayuran, buah serta hasil bumi lainnya.
Naura Agnaf, salah satu siswa yang turut memeriahkan acara ini mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolahnya ini. Keseruan pun ia rasakan saat bersama teman temannya berparade di atas jembatan yang berada di atas aliran sungai brantas ini.
"Seru, karena ada beberapa buah buahan dan sayuran yang dibawa," Kata Naura.
Konsep fashion show di atas jembatan ini sengaja dicetuskan Kepala Sekolah MAN 1 sebagai rangkaian peringatan kemerdekaan republik Indonesia. Dengan kain sarung, jarit dan kebaya pihaknya berharap ada pesan cinta dan kultur budaya yang beraneka ragam bisa terawat dan mengakar kepada generasi muda.
"Jarit dan sarung ini merupakan cermin bahwa Indonesia ini sangat kaya raya dgn kultur dan budaya dan hrs kita rawat karena ini sebuah harmoni daan sebuah investasi," Terang Sutirjo.
Setelah parade dan peragaan busana, para siswa membagikan sayuran yang sebelumnya mereka bawa kepada warga sekitar jembatan dan warga yang melintas di Jembatan Sengkaling.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/433384/keren-parade-busana-siswa-di-atas-jembatan-malang-pakai-sarung-dan-kain-jarit
