DEPOK, KOMPAS.TV - Korban MNZ, ditemukan berada di kolong tempat tidur.
Jasadnya terbungkus plastik hitam, dengan sejumlah luka di bagian tubuh.
Korban diketahui baru tiba di kamar indekosnya, pada Rabu (02/08) lalu, setelah pulang dari kampung halaman.
Hanya saja, sejak kembali ke indekos, korban tak bisa dihubungi hingga akhirnya ditemukan telah meninggal.
Menerima laporan, polisi langsung olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Kurang dari tiga jam, polisi kemudian menangkap pelaku.
Baca Juga Fakta-fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Ditemukan Terbungkus Plastik, Banyak Luka Tusuk di Dada di https://www.kompas.tv/nasional/432012/fakta-fakta-mahasiswa-ui-dibunuh-senior-ditemukan-terbungkus-plastik-banyak-luka-tusuk-di-dada
Yang tak lain adalah senior korban di kampus.
Korban berinisial MNZ, berusia 19 tahun, merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia, Universitas Indonesia.
Setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, jenazah korban akan langsung dibawa pihak keluarga ke Lumajang, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Kini keluarga korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Soal motif pembunuhan, polisi masih menggali keterangan pelaku.
Sebab diketahui, tak cuma satu perkuliahan, pelaku dan korban saling kenal dan berteman.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa telepon genggam, dompet, serta senjata tajam yang dipakai untuk membunuh korban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432060/keluarga-mahasiswa-ui-yang-tewas-dibunuh-senior-minta-pelaku-dihukum-seberat-beratnya