Surah Shad with Translation
Surat Shad terdiri atas 88 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah serta diturunkan setelah Surat Al-Qamar. Ia dimakan Surat Shad karena di dalamnya terdapat permulaan berupa lafadz ”shad”.
Dalam surat ini, Allah bersumpah dengan Al-Qur’an untuk menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu sebuah kitab yang agung dan barangsiapa yang mengikutinya, maka ia akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan juga untuk menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad Saw. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.
Adapun pokok kandungan dari Surat Shad adalah sebagai berikut:
Terdapat dalil-dalil yang menjelaskan tentang kenabian Muhammad Saw., yakni beliau mengetahui hal-hal yang hanya dapat diketahui melalui wahyu;
Menjelaskan sumpah iblis akan menyesatkan seluruh umat manusia kecuali orang-orang yang berhenti ikhlas;
Menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan sebagai pelajaran bagi seluruh jin dan umat manusia;
Menceritakan bahwa kaum Musyrik terpana mendengar pengakuan Nabi Muhammad Saw. bahwa Allah itu Mahaesa;
Menjelaskan rahasia-rahasia kejadian alam semesta;
Menjelaskan nikmat-nikmat yang dianugerahkan kepada penghuni surga dan siksaan yang ditimpakan kepada penghuni neraka;
Menceritakan kisah Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Ayub.
Ibnu Abbas berkata bahwasanya ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah ketika semalam tidur, aku bermimpi seakan-akan salat di belakang sebuah pohon. Lalu aku membaca Surat Shad. Ketika aku membaca ayat sajadah, maka aku bersujud dan pohon itu pun ikut bersujud pula. Aku mendengar pohon itu mengucap, ‘Ya Allah, tulislah pahala bagiku dengannya di sisi-Mu, hapuskanlah dosaku dengannya, jadikan ia di sisi-Mu sebagai simpananku, serta terimalah ia dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Daud.’”(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Shad adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah, sebagai pengganti Injil.
Kedua, doa agar memperoleh kebahagiaan. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Shad ayat 42 secara istiqomah, dan juga menjadikannya sebagai dzikir setelah mendirikan salat lima waktu. Berikut bacaannya:
اُرْكُضْ بِرِجْلِكَۚ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَّشَرَابٌ
Artinya, “Allah berfirman), “Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” (QS. Shad: 42)
Ketiga, memperoleh pahala sepuluh kali lipat seberat gunung yang diturunkan kepada Nabi Daud. Dan juga dilindungi dari berbuat dosa.
Nabi Muammad Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia memperoleh pahala sepuluh kali lipat seberat gunung yang ditundukkan Allah kepada Nabi Daud, Allah melindunginya menjadi orang berbuat dosa, baik kecil maupun besar..."(Mujma’ul-Bayan, Juz 8: 34)
Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/11/surat-shad-pokok-kandungan-manfaat-dan-keutamaan.html?m=1
#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#shad