KOMPAS.TV - Pencarian terhadap 8 petambang yang terjebak di lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah resmi ditutup pada Selasa (1/8).
Penghentian operasi ini membuat pihak keluarga korban sedih. Mereka hanya bisa berdoa dan melakukan tabur bunga di tempat para korban dinyatakan hilang.
Dengan penutupan operasi ini para korban dinyatakan hilang.
Setelah berjibaku selama 7 hari proses evakuasi 8 petambang yang terjebak di lubang tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Banyumas terpaksa dihentikan.
Penutupan operasi tersebut sesuai dengan SOP.
Pasalnya, sejak proses evakuasi hingga kini belum ada tanda-tanda ke 8 korban bisa dievakuasi.
Faktor alam, disebut menjadi kendala operasi penyelematan. Debit air yang menggenangi sumur yang disedot tak kunjung surut.
Penghentian operasi ini membuat pihak keluarga korban sedih. Mereka hanya bisa berdoa dan melakukan tabur bunga di tempat para korban dinyatakan hilang.
Dengan ditutupnya operasi SAR ini, seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, 8 petambang terjebak di tambang emas ilegal, sejak Selasa 25 Juli, pukul 23.00 WIB. Mereka terjebak karena lubang sumur digenangi air secara secara tiba-tiba.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/431006/pencarian-8-petambang-emas-ilegal-ditutup-pihak-keluarga-korban-hanya-bisa-berdoa-dan-tabur-bunga