MAGETAN, KOMPAS.TV - Beredar foto pelajar perempuan membawa senjata laras panjang, pihak pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur mengaku bahwa kegiatan dalam foto hanya eksibisi untuk program ekstrakurikuler.
Dua foto ini menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun instagram @islahbahrawi.
Foto memperlihatkan sejumlah santriwati membawa senjata laras panjang.
Belakangan diketahui, foto itu merupakan kegiatan di Pondok Pesantren Baitul Quran Al-Jahra Magetan.
Baca Juga Pengurus Ponpes di Malang Tega Cabuli 6 Santriwati dengan Modus Pengajaran Transfer Ilmu di https://www.kompas.tv/video/410560/pengurus-ponpes-di-malang-tega-cabuli-6-santriwati-dengan-modus-pengajaran-transfer-ilmu
Pihak pondok mengklarifikasi, bahwa itu hanya kegiatan eksibisi airsoftgun untuk ekstrakurikuler yang dipandu lembaga profesional asal Surakarta, Jawa Tengah.
Polisi sudah mengecek foto viral sejumlah santriwati memegang senjata airsoft gun.
Polisi meminta pihak pondok pesantren membatalkan kegiatan itu karena melanggar aturan.
Polisi menegaskan anak-anak tidak boleh memegang senjata, termasuk airsoft gun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430791/foto-santriwati-tenteng-airsoft-gun-viral-polisi-minta-pihak-ponpes-kaji-ulang-ekstrakulikuler
