BANYUMAS, KOMPAS.TV - Hari ke enam proses penyelamatan 8 petambang yang terjebak di dalam sumur galian tambang, di Desa Pancurendang, Banyumas, Jawa Tengah, masih belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan masih berusaha menyedot air yang memenuhi lubang galian.
Tim SAR telah melakukan berbagai upaya untuk menyedot dan mengeringkan sumur galian utama, tempat dimana para petambang terjebak, namun belum mendapatkan hasil maksimal.
Baca Juga Masuk Hari Ke-6 Pencarian, Basarnas Ungkap Evakuasi Petambang Terkendala Air Dalam Sumur di https://www.kompas.tv/video/430580/masuk-hari-ke-6-pencarian-basarnas-ungkap-evakuasi-petambang-terkendala-air-dalam-sumur
Tim menduga, selain adanya resapan air, dari sumur-sumur galian yang ada di sekitar utama, adanya sumber air tanah membuat debit air selalu tinggi, meski terus dilakukan penyedotan.
Pertamina Cilacap mengirimkan 8 personel dan mesin penyedot air ke lokasi terjebaknya 8 petambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Dua mesin pompa air injektor ini mampu menyedot air sebanyak 800 liter per menit.
Sedangkan satu mesin pompa portabel ini mampu menyedot air hingga 1.000 liter per menit.
Sementara, ke-8 personel ini nantinya akan diperbantukan untuk melakukan proses evakuasi para korban yang terjebak di dalam lubang penambangan.
Jika sampai hari ke-7 proses evakuasi tidak membuahkan hasil, tim SAR gabungan akan menghentikan proses pencarian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430746/keluarga-8-petambang-yang-terjebak-di-sumur-galian-ikhlas-jika-proses-evakuasi-tidak-berhasil
