KOMPAS.TV - Kemarau panjang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Jawa Timur.
Di tujuh dusun dan empat kecamatan, mengalami kesulitan air bersih
Kesulitan air bersih ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya, warga sekitar Desa Selomukti, Mlandingan, Jawa Timur, terpaksa mengambil air bersih di sumber mata air.
Hanya sumber air ini yang mengalir deras disaat musim kemarau.
Dengan bermodal membawa jeriken atau timba, setiap hari warga menggotong air.
Lokasinya cukup ekstrem, sebab jalannya menukik dan terjal; mereka harus berjalan kaki dan menggendong air untuk kebutuhan sehari hari, seperti minum, memasak nasi, dan kebutuhan konsumsi lainnya.
Hal yang sama terjadi di Cianjur, Jawa Barat, warga mengalami krisis air akibat sumber air mengering.
Baca Juga Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Bagaimana Kabar Korban di Lumajang? [LIVE] di https://www.kompas.tv/video/423977/banjir-lahar-hujan-gunung-semeru-bagaimana-kabar-korban-di-lumajang-live
Para warga di Kampung Jamaras Burahol, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turun ke Kali Parigi sambil membawa ember dan jeriken.
Hal ini menjadi aktivitas rutin warga, demi mendapatkan air untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Mengeringnya dua sumber mata air di kampung ini membuat warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/429219/musim-kemarau-panjang-terjadi-di-beberapa-daerah-warga-krisis-air-bersih-apa-solusi-pemerintah
