ACEH BARAT, KOMPAS.TV - Siapa sangka gulma atau tanaman liar eceng gondok yang tumbuh di desa Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat ternyata berguna bagi masyarakat setempat.
Dulunya menjadi hama pengganggu saat banjir melanda, kini di ubat menjadi kerajinan tangan kreatif atau handycraft.
Berkat pelatihan yang di dapat dari lembaga kompak produkk eceng gondok ini di olah sebagai produk kerajinan kreatif. Selain laku di pasaran, produk handycraft ini sering diikutkan dalam perlombaan, pameran bahkan menjadi souvenir untuk sejumlah kegiatan pemerintahan. Kini pangsa pasar handycraft tak hanya merambah skala nasional, tetapi juga mulai dilirik oleh investor asing dan berpeluang mendapatkan orderan dalam skala besar tahun ini.
Setiap harinya ibu rumah tangga disana berkumpul untuk menganyam eceng gondok yang sudah dikeringkan agar dibentuk sesuai produk kerajinan tangan yang dipesan. Adapun bentuk produk yang sudah berhasil dibuat seperti baki atau nampan, tikar, kursi, vas bunga, cermin, keranjang baju, kotak tisu serta bentuk hiasan rumah lainnya.
Bagi anda yang ingin menghiasi rumah dengan produk ramah lingkungan ini tak perlu khawatir, karena harga penjualan untuk satu produk dimulai dari 15 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah.
Rencananya kelompok ibu rumah tangga disana akan membuka galery di pusat Kota Banda Aceh, maupun di desa mereka. Namun kini mereka terkendala modal pemasaran dalam skala besar karena mereka masih membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak, terutama yang mampu menyuplai bahan baku dasar berupa eceng gondok kering.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/428897/kerajinan-eceng-gondok-kreatif-bernilai-ekonomis