SINTANG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan berusia 18 tahun meninggal dunia usai berkaraoke bersama teman temannya di Sintang, Kalimantan Barat.
Karena ditemukan ada kejanggalan, polisi pun kembali membongkar makam korban dan melakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Proses otopsi dilakukan oleh Tim Forensik RSUD Soedarso Pontianak dan dilakukan langsung di Permakaman Umum Sungai Pendam untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Tindakan otopsi dilakukan setelah sebelumnya pihak keluarga menolak autopsi.
Namun akhirnya pihak keluarga mengizinkan untuk dilakukan otopsi karena curiga kematian korban dinilai tidak wajar.
Dalam otopsi ini diambil beberapa sampel yang akan dikirim ke Puslabfor Polri.
Dalam kasus ini, polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk memiliki rekaman kamera pemantau.
Namun beberapa saksi lainnya yang turut bersama korban masih dalam pencarian polisi.
Tim Forensik menyebut bahwa hasil otopsi baru dapat diketahui setelah 2 bulan pasca otopsi.
Polisi menyebut dugaan sementara korban diduga meninggal dunia karena overdosis.
Sebab saat dilakukan pemeriksaan sementara pada jenazah korban, diketahui bahwa korban positif narkoba.
Kasus ini terungkap setelah sebelumnya korban yang meninggal itu diketahui menyewa ruang karaoke bersama beberapa temannya.
Namun sekitar pukul 03.00 pagi, korban diduga pingsan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Anugrah Bunda Jaya Sintang.
Pada pukul 03.40 saat tiba di rumah sakit, pihak petugas kesehatan menyebut bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Baca Juga Seriang Aniaya Keluarga, Pria di Lampung Tewas Dibunuh Ayah dan Kakaknya Karena Kesal di https://www.kompas.tv/video/429134/seriang-aniaya-keluarga-pria-di-lampung-tewas-dibunuh-ayah-dan-kakaknya-karena-kesal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/429142/polisi-otopsi-jenazah-remaja-18-tahun-tewas-usai-karaoke-dugaan-sementara-karena-overdosis