BANYUMAS, KOMPAS.TV - Rekonstruksi kasus temuan tujuh kerangka bayi yang dikubur di pekarangan warga, digelar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (24/07) siang.
Tersangka, memperagakan 20 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Dikawal ketat petugas tersangka, bersama saksi, serta saksi korban, memperagakan bagiamana pada saat proses kelahiran bayi, yang dilakukan sebanyak 7 kali.
Lalu bagaimana tersangka mengancam saksi korban, yang merupakan anak kandungnya, sekaligus ibu dari bayi-bayi ini.
Tersangka sebelumnya memperkosa anak kandungnya, hingga mengandung dan melahirkan sebanyak tujuh kali.
Baca Juga Sosok yang Disebut Menyuruh Tersangka Lakukan Inses dengan Anak Kandung Ternyata Bukan Dukun di https://www.kompas.tv/regional/428512/sosok-yang-disebut-menyuruh-tersangka-lakukan-inses-dengan-anak-kandung-ternyata-bukan-dukun
Fakta baru terkuak, saat rekontruksi, bahwa pada 3 kali persalinan, korban, dibantu oleh ibunya, yang juga jadi saksi dalam kasus ini.
Ibu korban diancam akan dibunuh oleh tersangka, jika membocorkan perbuatan ini.
Dari rekontruksi ini juga, diketahui jika, bayi-bayi yang dilahirkan oleh korban, dibunuh oleh tersangka dengan cara dibekap, kemudian dibungkus kain sebelum dikuburkan.
Kasus pembunuhan 7 bayi ini terungkap berawal dari penemuan benda diduga tulang manusia, oleh dua orang pekerja, 5 Juni lalu.
Kasus ini pun dilaporkan ke polisi, dan terungkap lah pelaku dari kasus ini merupakan seorang pria yang pernah menghuni rumah di kebun ini.
Dari olah tempat kejadian perkara diketahui ada tujuh bayi yang dikubur.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428830/rekonstruksi-kasus-temuan-kerangka-bayi-korban-inses-di-banyumas-tersangka-peragakan-20-adegan
