CIMAHI, KOMPAS.TV - Korban keracunan makanan massal yang diduga dari nasi boks acara reses Anggota DPRD Cimahi, Jawa Barat, masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Polisi terus memeriksa sejumlah saksi.
Warga Kelurahan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, masih ada yang datang ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan, seperti mual, pusing, dan gangguan pencernaan.
Sampel makanan dari nasi boks yang dicurigai menjadi biang kerok keracunan, diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah, Lakesda Jawa Barat.
Polisi juga memeriksa 5 saksi dari panitia lokal Kelurahan Padasuka, dan Setwan DPRD Kota Cimahi, untuk mengungkap penyebab keracunan massal ini.
Baca Juga Ratusan Korban Keracunan Usai Makan Nasi Kotak di Cimahi Dirawat di 3 Rumah Sakit Berbeda di https://www.kompas.tv/video/428472/ratusan-korban-keracunan-usai-makan-nasi-kotak-di-cimahi-dirawat-di-3-rumah-sakit-berbeda
Anggota DPRD Kota Cimahi, Edi Sofyan, meminta maaf kepada warga atas peristiwa keracunan massal yang diduga disebabkan oleh nasi boks yang ia bagikan, saat acara reses di Kelurahan Padasuka, pada Sabtu, 22 Juli lalu.
Ia menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian yang tak disengaja ini.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Edi juga memberikan bantuan dan mengunjungi para korban di sejumlah rumah sakit di Cimahi.
Selain ratusan warga, dua pendamping dari Sekretariat DPRD Kota Cimahi juga menjadi korban keracunan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428746/ungkap-penyebab-keracunan-nasi-kotak-di-cimahi-polisi-periksa-7-orang-saksi