KOMPAS.TV - Mantan PLT Kepala Sekolah di dua sekolah dasar di Tasikmalaya, Jawa Barat membawa kabur uang tabungan siswa yang disetorkan tiap minggu.
Total nilai tabungan siswa yang dibawa kabur mencapai Rp800 juta.
Uang tabungan siswa ini seharusnya dibagikan kembali saat waktu kenaikan kelas siswa. Namun saat waktu pembagian tiba, uang tabungan tak kunjung diberikan mantan kepala sekolah tersebut.
Padahal pihak sekolah telah beberapa kali menghubungi Mantan PLT Kepala Sekolah, guna meminta tabungan para siswa dicairkan.
Akibat tak kunjung diberikan, para orangtua siswa menggelar aksi protes dan meminta kasus ini segera diselesaikan melalui bantuan pemerintah desa setempat.
Para orangtua siswa SDN Pakemitan 1 dan 3, berunjuk rasa ke Kantor Desa Pakemitan, Tasikmalaya, menuntut uang tabungan anak mereka dapat segera dicairkan.
Menanggapi hal ini, Mantan PLT Kepala Sekolah menyatakan permintaan maaf kepada orangtua siswa.
Ia mengaku siap bertanggung jawab dan tengah berupaya untuk mengembalikan uang tabungan siswa tersebut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428710/mantan-kepala-sekolah-sd-di-tasikmalaya-yang-bawa-kabur-tabungan-siswa-rp-800-juta