SAMARINDA, KOMPAS.TV - Banjir di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, merendam rumah warga hingga setinggi 60 sentimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Samarinda, menyiapkan dapur umum untuk membantu kebutuhan makan warga yang bertahan di rumah.
Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Kamis (20,07) lalu, berimbas banjir yang merendam sejumlah titik di Kota Samarinda.
Salah satunya di Jalan Rapak Dalam, Kecamatan Samarinda Seberang, selain merendam rumah warga, sejumlah jalan terputus dan tidak bisa di lalui kendaraan.
Baca Juga Hadapi Puncak El Nino, Masyarakat Diminta Tetap Waspadai Potensi Banjir di Tengah Ancaman Kekeringan di https://www.kompas.tv/nasional/427399/hadapi-puncak-el-nino-masyarakat-diminta-tetap-waspadai-potensi-banjir-di-tengah-ancaman-kekeringan
Dari data BPBD Samarinda, sebanyak 2.700 keluarga terdampak banjir.
BPBD Samarinda dan sejumlah instansi berkoordinasi untuk membuat dapur umum, untuk bantuan makan bagi warga.
BPBD dan badan wilayah sungai menyebut, selain intensitas hujan cukup tinggi, pendangkalan anak sungai akibat banyaknya permukiman menjadi salah satu penyebab banjir.
Sementara itu sejak pagi, tim dari posko dapur umum sudah memasak persediaan makaan untuk korban banjir.
Para relawan menyediakan 600 nasi bungkus untuk korban banjir.
Kemungkinan, hari ini (22/07) merupakan hari terakhir kegiatan posko dapur umum diketengahkan kondisi air sudah mulai surut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/427907/banjir-di-samarinda-seberang-mulai-surut-pemerintah-akan-cari-penyebab-banjir