SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi memeriksa masinis Kereta Api Brantas jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak truk di Pelintasan Madukoro Semarang.
Pemeriksaan guna mencocokan kronologi kejadian dari masinis dengan insiden kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 18 Juli lalu.
Dalam pemeriksan, masinis mengaku melihat truk berhenti di tengah pelintasan pada jarak pandang 300 meter dan sempat melihat ada orang melambaikan tangan tanda bahaya, sehingga dirinya langsung melakukan pengereman darurat untuk mengurangi kecepatan kereta.
Namun melihat kondisi kereta dan truk yang sudah dekat, masinis kemudian menutup pintu lokomotif guna menghindari api yang ditimbulkan dari ledakan.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian kecelakaan kereta api brantas dengan truk di Pelintasan Madukoro Semarang.
KNKT telah menerjunkan 3 tim untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.
Tim pertama ditugaskan untuk melihat kondisi truk trailer.
Tim kedua melakukan pengecekan kondisi pelintasan rel dan tim ketiga bertugas di PT KAI Daop 4 Semarang guna menggali informasi terkait kejadian dan kecepatan kereta saat insiden terjadi.
Baca Juga HUT ke-76 Koperasi, Ganjar Pranowo Dorong Perkembangan Koperasi Indonesia di https://www.kompas.tv/video/427866/hut-ke-76-koperasi-ganjar-pranowo-dorong-perkembangan-koperasi-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/427867/knkt-cari-tahu-penyebab-pasti-tabrakan-ka-brantas-dengan-truk-3-tim-diterjunkan
