MALANG, KOMPAS.TV - Setelah ibu dan anak ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya. Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan diduga sang ibu tega membunuh anaknya, lalu nekat gantung diri.
Setelah adanya laporan penemuan jenazah ibu dan anak dari ketua RT dan warga Dusun Karangan, Desa Donowarih, petugas kepolisian dan tim Inafis langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di dalam rumah kontrakan tersebut. Dari hasil olah TKP sang anak, ditemukan terlentang dengan luka sayatan di lengan kanan, sedangkan sang ibu, Mujiati ditemukan gantung diri dengan luka sayatan di lengan kiri.
Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho, pihak kepolisian masih terus mendalami motif tewasnya ibu dan anak ini. Dari hasil olah TKP polisi menemukan barang bukti yakni sebuah pisau dapur yang berada di dalam kamar. Dari olah TKP juga diketahui bahwa sang anak meninggal terlebih dahulu, lalu sang ibu diduga gantung diri. Diketahui mujiati tinggal bersama anaknya, sedangkan suaminya telah sepekan tidak pulang.
"Dalam dugaan sementara anaknya dulu, setelah itu ibunya bunuh diri," terang Eko.
Usai olah TKP, jenazah ibu dan anak ini dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sebelumnya,warga Dusun Karangan, Desa Donowarih Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan jenazah ibu dan anak yang tewas di rumah kontrakannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/427825/ibu-dan-anak-ditemukan-tewas-ini-hasil-olah-tkp