GARUT, KOMPAS.TV - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM masih melakukan investigasi internal setelah warga sekampung di Garut, Jawa Barat, mendadak punya utang jutaan rupiah.
Pihak perusahaan mengakui perlu adanya evaluasi menyeluruh.
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Garut masih melakukan verifikasi ratusan warga yang mendadak punya utang dan dirugikan dalam kasus pinjaman fiktif di Desa Sukabakti, Garut, Jawa Barat.
Tak hanya itu, pemeriksaan internal pun masih dilakukan oleh kantor pusat guna mengusut permasalahan ini.
PNM mengakui mencuatnya kasus ini menjadi evaluasi dan pembenahan menyeluruh agar hal serupa tak terulang kembali.
Ratusan warga satu kampung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendadak ditagih pembayaran pinjaman oleh PT Permodalan Nasional Madani, atau PNM.
Nama mereka masuk dalam daftar tagih PNM, karena tercatat meminjam sejumlah uang.
Rata-rata, warga ditagih sebesar Rp800 ribu, hingga Rp2 juta.
Padahal, menurut mereka, mereka tidak pernah meminjam uang.
Sementara itu, Polres Garut telah membuka posko pengaduan bagi para korban.
Polisi belum bisa memastikan nilai kerugian para korban.
Pihak desa telah melakukan pendataan, usai menerima informasi warganya mendadak ditagih pinjaman fiktif.
Hasilnya, 400 lebih warga, dari 6 RW menjadi korban.
Baca Juga Ratusan Warga Mendadak Punya Utang, PNM Garut Lakukan Verifikasi Data Warga di https://www.kompas.tv/video/427561/ratusan-warga-mendadak-punya-utang-pnm-garut-lakukan-verifikasi-data-warga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/427641/400-lebih-warga-di-garut-tiba-tiba-ditagih-utang-pnm-lakukan-investigasi-internal