BATU, KOMPAS.TV - Ragam potensi wisata bisa dikembangkan di Kota Batu. Salah satunya desa wisata. Berangkat dari sinilah, sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mencoba memaksimalkan potensi wisata yang ada di desa.
Salah satu potensi wisata yang coba digali oleh sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya ini adalah desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Di desa ini ada beberapa potensi wisata yang sudah berjalan, baik wisata alam maupun buatan. Salah satunya adalah wisata petik apel, yang sudah menjadi ciri khas dari Kota Batu.
Meski sudah berjalan, namun menurut mereka setelah terjun ke lapangan, ada beberapa celah yang masih dimaksimalkan. Seperti promosi dan penggunaan media sosial. Bilqis Ananda, salah satu mahasiswa ini menjelaskan, dengan gencar promosi di media sosial, potensi desa wisata bisa maksimal dan menarik minat pengunjung.
"Ada salah satu program kerja dari kelompok kami, yaitu kita bikin profiling desa yaitu kita foto sebagus bagusnya tempat wisata yang terus kita upload ke sosial media seperti Instagram atau tik tok," Terang Bilqis.
Sementara itu, Kepala Desa Tulungrejo Suliono mengaku cukup terbantu dengan kolaborasi antara mahasiswa UB dan pegiat desa wisata. Dengan kolaborasi ini, potensi wisata desa Tulungrejo yang belum maksimal diharapkan bisa menjangkau lebih luas.
"Ya kita merasa sangat terbantu, itu yang kita inginkan untuk lebih mengenalkan desa kami ke luar," Katanya.
Lebih jauh, kolaborasi antara mahasiswa ub dan desa tulungrejo ini dilanjutkan dengan sebuah aplikasi bernama Desaverse untuk mengeksplorasi semua potensi desa, seperti ekonomi masyarakat, sektor UMKM, sektor pertanian, seni budaya, dan pariwisata.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/427218/mahasiswa-ub-malang-gali-potensi-wisata-desa-tulungrejo
