Misteri 5 Makam di Komplek Makam Mbah Durak Ciemas Sukabumi

2023-07-17 192

Keberadaan 5 makam di komplek makam Mbah Durak masih menyimpan misteri. Didalam komplek tersebut berderet 6 makam, salah satunya makam Mbah Durak. Sedangkan 5 makam yang lainnya masih menjadi rahasia, walaupun lima makam tersebut diyakini masih ada hubungan dengan Mbah Durak.

Komplek Makam Mbah Durak berada di kawasan Teluk Ciletuh di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Teluk Ciletuh sendiri merupakan penyangga utama keberadaan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Konon, Mbah Durak disebut-sebut sebagai orang pertama yang datang ke kawasan tersebut, membangun pemukiman dan lahan pertanian, hingga makam tuanya dijadikan salah satu cagar budaya oleh CPUGGp.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Disbudpora dan atas aspirasi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana area sekitar makam Mbah Durak mendapat pemugaran dan penataan pada anggaran tahun 2022.

Menurut cerita yang terus dipelihara oleh warga setempat, Mbah Durak memilih nama Cikalong untuk pemukiman pertama yang berdiri di kawasan tersebut. Nama kampung Cikalong hingga kini masih dilestarikan, berada di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Mbah Durak sendiri disebut sebagai keturunan kerajaan Galuh Cirebon yang mengembara ke Pantai Selatan, datang bersama sejumlah saudaranya membuka hutan belantara menjadi lahan pertanian dan pemukiman di wilayah tersebut. Keturunannya hingga kini masih berada di Kampung Cikalong, merawat makam Mbah Durak yang berada di pinggir jalan Kabupaten ruas Nyomplong - Ciwaru.

Juru kunci Makam Mbah Durak, Ahmad Atoillah menyampaikan bahwa ada 6 makam di kompleks bangunan seluas 10x6 meter tersebut. Selain makam Mbah Durak yang letaknya berada diurutan pertama sebelah kanan, juga terdapat lima makam yang lainnya.

Ke lima makam tersebut secara wasiat harus dirahasiakan. Kendati demikian, banyak peziarah yang menanyakan keberadaan lima makam yang lainnya.

"Sebenarnya orangtua kami tahu nama nama kelima makam itu", "akan tetapi ada pesan jangan disebutkan nanti bisa kawalat," ujar Ahmad.

Sebagai ucapan rasa syukur, penghormatan atas jasa Mbah Durak, para keturunannya, serta warga di Kecamatan Ciemas mengadakan haul pertama. Haul yang akan dilaksanakan pada bulan Muharam, tentunya bukan haul merujuk pada wafatnya, lantaran mereka tidak mengetahui kapan Mbah Durak Wafat.