JEMBER, KOMPAS.TV - Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto melepas ribuan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) kolaboratif dari 18 perguruan tinggi. Mereka disebar ke 226 desa di Jember dengan harapan dapat membantu permasalahan di desa.
Bersama perwakilan rektor dari 18 perguruan tinggi dan jajaran forum pimpinan daerah, Bupati Jember Hendy Siswanto melepas 3.500 mahasiswa peserta KKN kolaboratif. Pelepasan dilakukan di alun-alun Kota Jember, pada Senin (17/7/2023).
3.500 mahasiswa akan ditempatkan di 226 desa di Kabupaten Jember dengan didampingi 189 dosen. Mereka akan tinggal di desa selama 40 hari untuk membantu masyarakat mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, seperti stunting dan buta huruf.
Baca Juga Surplus Padi dan Jagung, Kadis TPHP Jember Dorong Desa Buat Lumbung Pangan di https://www.kompas.tv/talkshow/426520/surplus-padi-dan-jagung-kadis-tphp-jember-dorong-desa-buat-lumbung-pangan
Mahasiswa bertugas merancang program kerja yang sesuai dengan visi KKN kolaboratif, yakni mewujudkan sustainable development goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan di setiap desa. Salah satu kelompok KKN kolaboratif akan membantu masyarakat pesisir selatan dalam mengolah sampah.
2 perguruan tinggi peserta KKN kolaboratif berasal dari luar Kabupaten Jember, yakni UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Negeri Malang. Sedangkan 16 perguruan tinggi lainnya berasal dari Jember, seperti Universitas Jember dan UIN Khas Jember.
#kkn #mahasiswa #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/426531/3-500-mahasiswa-dari-18-perguruan-tinggi-kkn-kolaboratif-di-jember