3 Jemaah Haji Indonesia Hilang, Tim Perlindungan Jemaah Sisir Arafah Hingga Mina

2023-07-11 70

MEKKAH, KOMPAS.TV - Keluarga jemaah haji yang hilang di Mekkah, Arab Saudi berharap pemerintah segera menemukan anggota keluarga mereka.

3 jemaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya itu semuanya merupakan jemaah lansia dan ada yang tercatat menderita demensia.

Didin, anak dari jemaah haji yang hilang di Arab Saudi diselimuti rasa sedih.

Selama 12 hari menunggu kabar sang ayah Suharja.

Ia tak kuasa menahan tangis kala menceritakan kabar hilangnya sang ayah.

Suharja hilang saat beribadah haji bersama istrinya diharapkan ditemukan dalam kondisi sehat.

Tak hanya dari Embarkasi Majalengka jemaah haji yang hilang juga berasal dari Embarkasi Surabaya.

Jemaah bernama Niron Sunar Suna asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu hilang di Arab Saudi, usai terpisah dari rombongan saat melaksanakan lempar jumrah pada 29 Juni lalu.

Saat pencarian, petugas haji sempat menemukan pakaian dan identitas seperti Paspor Niron Suna yang tercecer.

Jemaah haji asal Palembang, Idun Rohim Zen Bin Rohim juga dilaporkan hilang di tanah suci.

Idun rohim dilaporkan terpisah dari rombongan jemaah pada 9 Zulhijjah saat berada di Arafah, usai melakukan Wukuf dan tengah bersiap menuju Muzdalifah.

Jemaah berusia 83 tahun ini diketahui menderita dimensia dan sempat dirawat selama 3 hari di Mekkah.

Tim Perlindungan Jemaah telah menyisir sejumlah titik baik di Arafah Muzdalifah dan Mina atau Armuzna maupun tempat lain guna mencari 3 jemaah yang hilang.

Pemerintah juga akan melaporkan hal ini kepada kepolisian Arab Saudi.

Namun jika belum ditemukan hingga penyelenggaraan haji selesai, maka pencarian akan dilanjutkan oleh KJRI Jeddah.

Baca Juga [FULL] Momen Presiden Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu, Singgung Proses Pembebasan Lahan di https://www.kompas.tv/video/424609/full-momen-presiden-jokowi-resmikan-tol-cisumdawu-singgung-proses-pembebasan-lahan




Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/424611/3-jemaah-haji-indonesia-hilang-tim-perlindungan-jemaah-sisir-arafah-hingga-mina