LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung memanggil ketua yayasan az zahra untuk dimintai keterangan perihal peristiwa jatuhnya lift hingga menewaskan 7 pekerja bangunan dan 2 korban lainnya yang harus dirawat di rumah sakit.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab kesembilan korban yang mengalami kecelakaan kerja baik dalam pemberian santunan dan hak-hak lainnya.
Baca Juga Pandawara Group & Ribuan Warga Bersihkan Pantai di Lampung di https://www.kompas.tv/regional/424527/pandawara-group-ribuan-warga-bersihkan-pantai-di-lampung
Total ada 4 orang yang dimintai keterangan diantaranya 2 orang sekuriti, 1 orang sopir abudemen sekolah yang saat kejadian berada di lokasi serta ketua yayasan az zahra.
Sementara Ketua Yayasan Az Zahra, Muhammad Soleh Suaedi mengatakan pihaknya sudah memberikan santunan kepada setiap keluarga dari kesembilan korban serta menyiapkan beasiswa gratis baik tingkat TK, SD dan SMP pada setiap anak korban yang ingin bersekolah di Az Zahra.
Soleh juga menyebut bahwa sebenarnya di Sekolah Az Zahra terdapat lift khusus orang dan 2 lokasi anak tangga yang sebenarnya bisa digunakan oleh siapapun termasuk para pekerja bangunan yang sedang merenovasi lapangan olahraga di lantai 5.
Setidaknya hingga kini, Polresta Bandar Lampung sudah melibatkan pusat laboratorium forensik untuk mengungkap secara pasti penyebab jatuhnya lift barang yang dinaiki 9 pekerja bangunan dan akan menentukan siapa saja pihak yang harus bertanggung jawab dari insiden yang terjadi.
#disnaker #azzahra #lift
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/424528/buntut-insiden-lift-jatuh-dinas-ketenagakerjaan-panggil-yayasan-az-zahra