Warga RW 19, Kelurahan Antapani Tengah, Bandung menginisiasi gerakan pengolahan sampah mandiri berbasis rumah tangga. Melalui gerakan tersebut warga mampu mengolah 90% sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
Seperti magot untuk pakan ternak, serta pupuk kompos dan cair untuk kebutuhan pertanian. Dalam satu pekan warga mampu mengolah 3.200 kilogram sampah organik.