Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut tiga kekurangan Jakarta International Stadium (JIS).
Kekurangan itu menjadi penghambat JIS untuk dijadikan venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan dihelat akhir tahun ini.
Untuk itu, pemerintah Indonesia bersama PSSI tengah sibuk menggodok sejumlah stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 tersebut.
Salah satunya yang masuk target adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Meski termasuk stadion bertaraf internasional, namun JIS ternyata memiliki sejumlah kekurangan.
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan JIS memiliki kendala akses penonton jika dipilih sebagai lokasi pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 2023.
Seharusnya empat pintu untuk akses penonton, namun baru satu pintu terbuka.
Keterbatasan akses keluar-masuk penonton ini jadi perhatian karena sehingga dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton.
Kekurangan kedua, areal parkir JIS yang terbatas.
Area parkir yang memadai tentu jadi syarat wajib dimiliki sebuah stadion untuk menggelar pertandingan internasional.
"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6).
Dewan FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui pernyataan resmi FIFA yang dirilis pada Jumat (23/6) malam.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss.
Sesuai rencana, FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember tahun ini.
Agenda tersebut bertepatan dengan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama GBK Senayan.
Erick Thohir mengaku terbuka dengan arahan Presiden Jokowi yang memberi pilihan lokasi stadion selain Stadion Utama Gelora Bung Karno, termasuk JIS.
Namun, di sisi lain, JIS memiliki kekurangan, yakni keterbatasan akses keluar-masuk untuk penonton sehingga dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton.
Selain masalah akses pintu dan areal parkir, kata Erick, ada satu lagi kekurangan JIS, yaitu penggunaan rumput jahitan.
Oleh karena itu, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
Namun Erick Thohir memastikan tidak ada unsur politis yang akan digunakan FIFA dalam standar kalaikan stadion.
PSSI saat ini masih menunggu kedatangan FIFA untuk berkoordinasi terkait standarisasi dan pemilihan stadion yang sesuai untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain, selain SUGBK yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
...