Peristiwa yang dialami oleh sekelompok mahasiswi dari Universitas Negeri Padang atau UNP, Sumatera Barat, diusir dari lokasi KKN di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
Warga mengusir mereka karena ada sejumlah mahasiswi yang membuat video berisi kritikan terhadap fasilitas di tempat KKN.
Video itu kemudian viral di media sosial hingga menuai reaksi pemerintah daerah setempat.
Entah menyindir atau bercanda, para mahasiswa ini menggambarkan lokasi KKN mereka yang berbeda dengan tempat lain.
"Kalian libur semester? Mana maen, KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air enggak ada, mandi di mushola. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut.
Video itu dengan cepat menyebar di medsos dan sampai ditelinga pejabat dan pemuka masyarakat di kawasan itu.
Sabtu 24 Juni 2023 malam mereka dikumpulkan di kelurahan Bungus Barat.
Hadir di pertemuan, Lurah, aparat kecamatan dan polisi. Keputusannya, malam itu para mahasiswa KKN dari UNP itu diusir dari lokasi.
Kemudian, kembali beredar video yang memperlihatkan seorang pria, diduga perangkat kecamatan tengah berbicara kepada mahasiswa KKN yang membuat konten tersebut.
Tak berhenti disitu saja, dalam video lanjutan terlihat ada seorang pria yang diduga berasa dari perwakilan pemerintah desa yang memberikan keterangan di hadapan para mahasiswa.
Pria tersebut menyebutkan jika permasalahan yang ditimbulkan harus diselesaikan terlebih dahulu.
Para mahasiswa dari UNP yang tengah melakukan KKN di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang ini pun diketahui diminta untuk angkat kaki dari desa.
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada bapak Camat dan Lurah. Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca (melihat postingan) itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah," kata pria dalam video itu.
Para mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang seharusnya masih melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpaksa pulang.
Penduduk ternyata tidak terima karena nama daerahnya sudah dicemarkan oleh para mahasiswi tadi.
Terlihat sejumlah orang diduga warga memperhatikan mereka dengan wajah kesal.
Tampak wanita dan pria paruh baya berdiri dan menunggu para mahasiswi itu berkemas di dalam rumah.
Sejumlah barang juga sudah tampak dikeluarkan.
Unggahan video tersebut pun langsung menjadi viral di media sosial.
Bahkan, tak sedikit pula netizen yang menyayangkan aksi yang dilakukan para mahasiswa dari UNP tersebut.
Universitas Negeri Padang (UNP) angkat bicara soal video mahasiswanya yang diusir dari tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) .
Pihak kampus menilai, mahasiswa tersebut belum bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.
Selain itu, etika komunikasi mahasiswa yang buruk juga membuat masyarakat geram hingga melakukan pengusiran.
...
