JAKARTA, KOMPAS.TV - Menhan Prabowo Subianto menjelaskan mengenai pembelian pesawat teknologi Prancis dan pembelian pesawat bekas Qatar.
Ia menyebut pesawat pesanan pertama Rafale dari Prancis bakal datang 36 bulan lagi hingga satu skadron akan lengkap tiba 48 bulan lagi.
Ia menjelaskan hal ini usai menyerahkan pesawat Super Hercules C-130 kepada TNI AU.
"Iya saya sudah jawab pada kesempatan-kesempatan yang lain, jadi, Rafale pesawat teknologi Prancis generasi 4,5 ya. Kita sudah pesan dan yang pertama akan datang itu 36 bulan lagi, yang pertama. Dan sesudah itu, satu, satu, satu, satu. Mungkin skuadron pertama akan siap operasional kira-kira 4 tahun lagi ya, 48 bulan lagi skuadron pertama. Dari sekarang sampai 4 tahun, kita butuh suatu kekuatan militer. Nah itu lah maksudnya kita mencari pesawat fighter interim yang bisa segera kita gunakan," kata Prabowo
Dalam kesempatan ini Menhan Prabowo juga mengatakan banyak orang yang nyinyir dengan menyebut dan menilai pesawat bekas Qatar.
"Dan juga banyak seolah yang nyinyir, yang seolah mau yah, mungkin mau yang macem-macem menilai ngomongin pesawat bekas-pesawat bekas. Kadang terpaksa kita beli pesawat tidak baru," ujar Menhan Prabowo.
Namun, Prabowo mengatakan pesawat tersebut masih layak dipakai karena masih usia pake 15 tahun lagi.
"Baru dipakai kurang 30% flying hours. Sekarang negara banyak berebutan karena ketegangan dimana-mana," tambahnya.
Baca Juga Menhan Prabowo Serahkan Pesawat Super Hercules C-130J kepada TNI AU: Lebih Canggih di https://www.kompas.tv/nasional/423102/menhan-prabowo-serahkan-pesawat-super-hercules-c-130j-kepada-tni-au-lebih-canggih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423115/begini-jawaban-menhan-prabowo-ditanya-soal-pembelian-pesawat-bekas-qatar
